Open Access
| Issue |
E3S Web Conf.
Volume 202, 2020
The 5th International Conference on Energy, Environmental and Information System (ICENIS 2020)
|
|
|---|---|---|
| Article Number | 03018 | |
| Number of page(s) | 6 | |
| Section | Environmental Policy, Planning and Education | |
| DOI | https://doi.org/10.1051/e3sconf/202020203018 | |
| Published online | 10 November 2020 | |
- I. G. Ayu and A. Hadi, “Pertanggungjawaban Pejabat Pemerintahan Dalam Tindakan Diskresi Pasca Berlakunya Undang-undang No. 30 Tahun 2014 Tentang Adminisitrasi Pemerintahan,” Kertha Patrika, vol. 39, no. 1, pp. 33–46, (2017). [Google Scholar]
- A’an Efendi, “Pengelolaan Lingkungan,” in Hukum Pengelolaan Lingkungan, Bambang Sarwiji, Ed. Jakarta: Indeks Jakarta, (2018), pp. 23–85. [Google Scholar]
- Ismail Rumadan, “Problematika eksekusi putusan pengadilan tata usaha negara,” J. Huk. dan Peradil., vol. 1, no. 3, pp. 435–462, (2012). [CrossRef] [Google Scholar]
- A. Mubin, “Hak Gugat Pemerintah untuk Penggantian Kerugian dan Pemulihan Lingkungan Dalam Sengketa Lingkungan Hidup,” Nagari Law Rev., vol. 1, no. October, pp. 1–15, (2017). [CrossRef] [Google Scholar]
- M. T. W. dan Malik, “K onteks P olitik H ukum D i B alik P ercepatan P enetapan H utan A dat : C atatan K e A rah T ransisi 2019,” J. Huk. Lingkung. Indones., vol. 4, no. 2, pp. 25–46, (2018). [CrossRef] [Google Scholar]
- A. Latipulhayat, “Mendudukan Kembali Judicial Activism dan Judicial Restraint Dalam Kerangka Demokrasi,” Padjajaran J. Ilmu Huk., vol. 4, no. 3, pp. i–iv, (2017). [Google Scholar]
- I. Amarini, “IMPLEMENTATION OF JUDICIAL ACTIVISM IN JUDGE ’ S DECISION,” J. Huk. dan Peradil., vol. 8, no. 1, pp. 21–38, (2019). [CrossRef] [Google Scholar]
- A. A. Nugroho, “Analisis Putusan PTUN NO. 7/G/LH/2019/PTUN.BNA antara Walhi Melawan Gubernur Aceh atas Penerbitan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk Pembangunan PLTA Tampur,” J. Huk. Lingkung. Indones., vol. 6, no. 1, pp. 126–144, (2019). [CrossRef] [Google Scholar]
- A. A. M. Yunus Wahid, Naswar Bohari, “Penegakan Hukum Lingkungan di Sektor Kehutanan (Studi Kawasan Hutan Lindung di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan),” Hasanuddin Law Rev., vol. 1, no. 1, pp. 61–73, (2015). [CrossRef] [Google Scholar]
- Takdir Rahmadi, “Penegakan Hukum Lingkungan Dan Penyeleseaian Sengketa Lingkungan,” in Hukum Lingkungan di Indonesia, Jakarta: PT RajaGrafindo Persana, (2011), pp. 199–289. [Google Scholar]
- R. Sembiring, “Tinjauan Etis atas Fenomena Relativisme Hukum dalam Kasus Pabrik Semen di Rembang,” J. Huk. Lingkung. Indones., vol. 5, no. 2, pp. 208–233, (2019). [CrossRef] [Google Scholar]
- Grahat Nagara, “Perkembangan Sanksi A dministratif Dalam Penguatan Perlindungan Lingkungan Terkait Eksploitasi Sumber Daya Alam ( Studi K asus : Sektor Perkebunan, P ertambangan , dan Kehutanan ),” J. Huk. Lingkung. Indones., vol. 3, no. 2, pp. 19–44, (2017). [CrossRef] [Google Scholar]
- Andri Gunawan Wibisana, “Tentang Ekor yang Tak Lagi Beracun: Kritik Konseptual atas Sanksi Administratif dalam Hukum Lingkungan di Indonesia,” J. Huk. Lingkung. Indones., vol. 6, no. 1, pp. 41–71, (2019). [CrossRef] [Google Scholar]
Current usage metrics show cumulative count of Article Views (full-text article views including HTML views, PDF and ePub downloads, according to the available data) and Abstracts Views on Vision4Press platform.
Data correspond to usage on the plateform after 2015. The current usage metrics is available 48-96 hours after online publication and is updated daily on week days.
Initial download of the metrics may take a while.