Open Access
Issue
E3S Web Conf.
Volume 202, 2020
The 5th International Conference on Energy, Environmental and Information System (ICENIS 2020)
Article Number 07081
Number of page(s) 9
Section Socio-Culture and Environment
DOI https://doi.org/10.1051/e3sconf/202020207081
Published online 10 November 2020
  1. S. bin U. Al-Samarani, “Penafsiran Shalih bin Umar Al-Samarani,” (1903) [Google Scholar]
  2. M. bin A. A.-R. Al-Maraqi, Penafsiran Muslikh bin Abd Al-Rahman Al-Maraqi. (1981) [Google Scholar]
  3. A. Azra, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara. (1994) [Google Scholar]
  4. M. van Bruinessen, Kitab Kuning : Pesantren dan Tarekat. (1999) [Google Scholar]
  5. A. Daudy, Syeh Nuruddin Ar-Raniri. (1978) [Google Scholar]
  6. B. Baried, Kedatangan Islam dan Penyebarannya di Indonesia, Suatu Kajian Lewat Naskah Melayu. (1997) [Google Scholar]
  7. M. Thohir, Inventarisasi Karya-karya Sastra Pesantren di Kaliwungu Kendal. (1997) [Google Scholar]
  8. L. Yock Fang, “Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik,” Jakarta: Erlangga, (1993) [Google Scholar]
  9. Hasan and A. Rifai, Warisan Intelektual Islam Indonesia. (1990) [Google Scholar]
  10. Z. Dhofier, Tradisi Pesantren. (1982) [Google Scholar]
  11. Abdullah, Masalah Ilmu Sejarah dan Pengajaran Sejarah Yang. Reflektif dan Inspiratif. Pengajaran Sejarah. (1995) [Google Scholar]
  12. T. Hadidjaja, Kepustakaan Djawa. (1952) [Google Scholar]
  13. S. Padmosoekotjo, Ngéngréngan kasusastran Djawa: kanggo para siswa sekolah guru lan sekolah landjutan lijané. (1960) [Google Scholar]
  14. Ras, Bunga Rampai Sastra Jawa Mutakhir. Jakarta: Grafiti Press., (1985) [Google Scholar]
  15. Zoetmulder, Kalangwan. (1983) [Google Scholar]
  16. R. Subalidinata, Kawruh Kasusastraan Jawa. Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama, (1996) [Google Scholar]
  17. N. Mulder, Kepribadian Jawa dan pembangunan nasional. Gadjah Mada University Press, (1986) [Google Scholar]
  18. Saifuddin, Metode Penelitian. (1997) [Google Scholar]
  19. M. Muzzaka, Tanwiru’L-qari’sebagai penyambut teks tajwid Tuchfatu’L-athfal. (1999) [Google Scholar]
  20. Soewignjo and Wirawangsa, Pratélan Kawontenaning. (1920) [Google Scholar]
  21. A. Teeuw, Indonesia anatara kelisanan dan keberaksaraan. Jakarta : Pustaka Jaya, (1994) [Google Scholar]
  22. V. I. Braginsky, Tasawuf dan sastera Melayu : kajian dan teks -teks. Jakarta : RUL, (1993) [Google Scholar]
  23. Abdul H. WM, Hermeneutika, Estetika, dan Religiusitas. (2004) [Google Scholar]
  24. Soebardi, The Palace of Islam. (1976) [Google Scholar]
  25. A. Wahid, Pribumisasi Islam. Jakarta: Islam Indonesia Menatap Masa Depan, Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M), (1989) [Google Scholar]
  26. Sulistyo Basuki, Pengantar dokumentasi ilmiah. (1989) [Google Scholar]
  27. M. A. Abdullah, Studi agama: normativitas atau historisitas? Pustaka Pelajar, (1996) [Google Scholar]
  28. H. Thohari, Melacak Jejak langkah Intelektual Islam Indonesia. Suara Merdeka, (1990) [Google Scholar]
  29. G. W. J. Drewes, Kisah-kisah ajaib Syekh Abdulkadir Jailani. Jakarta : Pustaka Jaya, (1990) [Google Scholar]
  30. Y. T. Sumaningsih, “Sistem Visual Kawasan Pusat Kota Lama, studi kasus: Pusat Kota Lama Semarang.” Thes. Mag. Arch., Universitas Gadjahmada Yogyakarta, (1995) [Google Scholar]

Current usage metrics show cumulative count of Article Views (full-text article views including HTML views, PDF and ePub downloads, according to the available data) and Abstracts Views on Vision4Press platform.

Data correspond to usage on the plateform after 2015. The current usage metrics is available 48-96 hours after online publication and is updated daily on week days.

Initial download of the metrics may take a while.