Open Access
Issue
E3S Web Conf.
Volume 306, 2021
The First International Conference on Assessment and Development of Agricultural Innovation (1st ICADAI 2021)
Article Number 01044
Number of page(s) 8
Section Plant Science
DOI https://doi.org/10.1051/e3sconf/202130601044
Published online 24 September 2021
  1. Sarasutha, I.G.P. 2002. Kinerja usahatani dan pemasaran jagungdi sentra produksi. Jurnal Litbang Pertanian 21(2): 38–47. [Google Scholar]
  2. Bantacut, T., M.T. Akbar, Y.R. Firdaus. 2015. Pengembangan jagung untuk ketahanan pangan, industri dan ekonomi maize development for food security, industry and economy. PANGAN 24(2): 135–148. [Google Scholar]
  3. Kementrian Pertanian RI, 2018. Dukungan Litbang Pertanian, Meningkatkan Produksi Komoditas Pangan. Kementerian Pertanian, di Jakarta, Rabu (4/1/2017). [Google Scholar]
  4. Pusdatin Kementerian Pertanian RI. 2016. Outlook Komoditas Pertanian Tanaman Pangan Jagung. 86 Hal. [Google Scholar]
  5. L.M. Aini, 2019. Penentuan provinsi-provinsi terbaik dalam produksi jagung nasional melalui analisis kuadran atas variable produksi dan produktivitas per satuan luas lahan. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA) 3(4): 751–760. [CrossRef] [Google Scholar]
  6. T. Hastini, I. Noviana. 2020. Kinerja Teknologi Budidaya Jagung Hibrida di Indonesia. AGROTROP 10(2): 123–141. [Google Scholar]
  7. Distanbun Jateng, 2018. Rencana Strategis Tahun 2018-2013. Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah. 161 hal. [Google Scholar]
  8. M. Sulistyoningsih, 2002. Pengembangan Tanaman Jagung pada Agroekosistem Lahan Kering sebagai Sumberdaya Pakan Ternak di Kabupaten Grobogan (Bentuk Intercroping Jagung dan Kedelai). Majalah Ilmiah LONTAR 16(2): 25–37. [Google Scholar]
  9. Rahayu, W., U. Barokah, R.U. Fajarningsih. 2020. Strategi pengembangan usahatani jagung pada lahan kering di Kabupaten Wonosobo. AGRISEP 19(1): 207–218. [Google Scholar]
  10. Harimurti, E.F., K. Munibah, U. Sudadi. 2018. Pengembangan Kawasan Budidaya Jagung Untuk Peningkatan Perekonomian Kabupaten Pemalang. TATA LOKA 20(3): 215–231 [CrossRef] [Google Scholar]
  11. Mahdiannoor dan N. Istiqomah. 2015. Pertumbuhan dan hasil dua varietas jagung hibrida sebagai tanaman sela dibawah tegakan karet. ZIRAA’AH 40(1): 46–53. [Google Scholar]
  12. S. Minardi, 2009. Optimalisasi Pengelolaan Lahan Kering Untuk Pengembangan Pertanian Tanaman Pangan. Pidato Pengukuhan Guru Besar Ilmu Tanah Pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Disampaikan dalam Sidang Senat Terbuka Universitas Sebelas Maret Pada tanggal 26 Pebruari 2009. 40 hal. [Google Scholar]
  13. Gomez, A.A. and K.A. Gomez. 1993. Statistical procedures foragricultural rescobch (2nd edition). An International RiceReccobch Institute Book. A Wiley Intersience Publication (JohnWiley and Sons). NY, Chicago, Brisbane, Toronto, Singapura. [Google Scholar]
  14. R.A. Slattery, B.J. Walker, A.P.M. Weber, R. Donald. 2018. The Impacts of Fluctuating Light on Crop Performance. Ort. Plant Physiology 176: 990–1003. [CrossRef] [Google Scholar]
  15. Y. Fan, J. Chen, Y. Cheng, M.A. Raza, X. Wu, Z. Wang, Q. Liu, R. Wang, X. Wang, T. Yong, W. Liu, J. Liu, J. Du, K. Shu, W. Yang, F. Yanget. 2018. Effect of shading and light recovery on the growth, leaf structure, and photosynthetic performance of soybean in a maizesoybean relay-strip intercropping system. PLoS ONE 13(5): e0198159. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0198159 [CrossRef] [PubMed] [Google Scholar]
  16. Liu, T., F. Song, S. Liu and X. Zhu. 2011. Canopy structure, light interception, and photosynthetic characteristics under different narrow-wide planting patterns in maize at silking stage. Spanish Journal of Agricultural Rescobch 9(4): 1249–1261. [CrossRef] [Google Scholar]
  17. H.A. Akmalia, E. Suharyanto. 2017. Pengaruh perbedaan intensitas cahaya dan penyiraman pada pertumbuhan jagung (zea mays l.) ‘Sweet Boy-02’. J. Sains Dasar 6(1): 8–16. [CrossRef] [Google Scholar]
  18. Syafrullah, N. Marlina, S.E. Rahim, R.I.S. Aminah, Midranisiah, Rosmiah and F. Sakalena. 2017. Growth and Production of Some Variety Maize (Zea mays L.) Planted under the Canopy of Palm Oil 12 Ycobs Old in Swamp Land. IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering 209 (2017) 012109 DOI: 10.1088/1757-899X/209/1/012109. [Google Scholar]
  19. Abdullah, S., R. Neswati and Nasruddin. 2020. Maize-coconut Intercropping System in the Humid Tropics Dry Land of Indonesia. Asian Journal of Plant Sciences 19: 107113. [CrossRef] [Google Scholar]
  20. Fahrurrozi, Z. Muktamar, Dwatmadji, N. Setyowati, S. Sudjatmiko, M. Chozin. 2016. Growth and Yield Responses of Three Sweet Maize (Zea mays L. var. Saccharata) Varieties to Local-based Liquid Organic Fertilizer. International Joural on Advanced Science Engineering Information Technology 6(3): 319–323. [CrossRef] [Google Scholar]
  21. S. Khairiyah, Khadijah, M. Iqbal, S. Erwan, N. Mahdiannoor. 2017. Pertumbuhan dan hasil tiga varietas jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) terhadap berbagai dosis pupuk organik hayati pada lahan rawa lebak. ZIRAA’AH 42(3): 230–240. [Google Scholar]
  22. A. Worku, B. Derebe, Y. Bitew, G. Chakelie and M. Andualem. 2020. Response of maize (Zea mays L.) to nitrogen and planting density in Jabitahinan district, Western Amhara region. Cogent Food & Agriculture 6:1, 1770405, DOI: 10.1080/23311932.2020.1770405 [CrossRef] [Google Scholar]
  23. S. Ahmad, A.A. Khan, M. Kamran, I. Ahmad, S. Ali, S. Fahad. 2018. Response of Maize to Various Nitrogen Levels. European Journal of Experimental Biology 8(1): 1–4. [CrossRef] [Google Scholar]
  24. Yulisma. 2011. Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Jagung pada Berbagai Jarak Tanam. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 30(3): 196–203. [Google Scholar]
  25. Ruskandi 2003. Prospek usaha tani jagung sebagai tanaman sela di antara tegakan kelapa. Buletin Teknik Pertanian 8(2): 55–59. [Google Scholar]
  26. E. Randriani, E. Wardiana, Y. Ferry, N. Heryana. 1998. Keragaan beberapa tanaman sela diantara kelapa. Prosiding Konferensi Nasional Kelapa, Bandar Lampung. Hal: 266–273. [Google Scholar]
  27. Sopandie D., Trikoesoemaningtyas, E. Sulistyono, N. Heryani. 2002. Pengembangan kedelai sebagai tanaman sela: Fisiologi dan pemuliaan untuk toleransi terhadap naungan. Laporan Penelitian Hibah Bersaing. Jakarta (ID): Dirjen Dikti, Kementerian Pendidikan. [Google Scholar]
  28. Marwoto, A., Wijanarko, Subandi. 2008. Prospek pengusahaan tanaman kedelai di perkebunan karet. p. 280–293. Dalam: Supriadi, M., A.D. Sagala, N. Siagian, T. Kustyanti, A. Rachmawan (eds). Prosiding Lokakarya Nasional Agribisnis Karet, Yogyakarta, 20-21 Agustus 2008. Bogor (ID): Pusat Penelitian Karet. [Google Scholar]
  29. Widiharto A. 2008. Potensi dan implementasi pengusahaan tanaman jagung pada perkebunan karet. p. 273–279. Dalam: Supriadi, M., A.D. Sagala, N. Siagian, T. Kustyanti, A. Rachmawan (eds). Prosiding Lokakarya Nasional Agribisnis Karet, Yogyakarta, 20-21 Agustus 2008. Bogor (ID): Pusat Penelitian Karet. [Google Scholar]

Current usage metrics show cumulative count of Article Views (full-text article views including HTML views, PDF and ePub downloads, according to the available data) and Abstracts Views on Vision4Press platform.

Data correspond to usage on the plateform after 2015. The current usage metrics is available 48-96 hours after online publication and is updated daily on week days.

Initial download of the metrics may take a while.