EDP Sciences logo
Web of Conferences logo
Search
Menu
All issues Volume 328 (2021) E3S Web Conf., 328 (2021) 01013 References
Open Access
Issue
E3S Web Conf.
Volume 328, 2021
International Conference on Science and Technology (ICST 2021)
Article Number 01013
Number of page(s) 5
Section Chemical Engineering, Physical Characteristics, Water Treatment
DOI https://doi.org/10.1051/e3sconf/202132801013
Published online 06 December 2021
  1. Peraturan Pemerintah RI no. 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan [Google Scholar]
  2. Undang-Undang Republik Indonesia no. 18 Tahun 2012 tentang Pangan [Google Scholar]
  3. R. Adriyani, and T. Mahmudiono, “Kadar Logam Berat Cadmium, Protein dan Organoleptik pada Daging Bivalvia dan Perendaman Larutan Asam Cuka,” Jurnal Media Eksakta, VIII (2), pp. 152-161, (2009). [Google Scholar]
  4. Y.A. Anggraeny, “Analisis Kandungan Logam Berat Pb, Cd, dan Hg pada Kerang Darah (Anadara granosa) di Perairan Bojonegara, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang”. Skripsi. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB-Bogor, (2010). [Google Scholar]
  5. A. Daud, A.A, M. Dullah, A. Malongi, “Risk Management of Cadmium (Cd) Due to Leiognathus sp, Portunus pelagicus, Anadara sp and Penaeus sp consumption among community in Tallo Subdistric, Makassar, Indonesia,” International Journal of Scientific and Research Publication. 3(11), (2013). [Google Scholar]
  6. I. Kusuma, “Kandungan Logam Berat Pb, Cu, Cd, dan Hg pada Kerang Darah Anadara granosa (Linnaeus, 1758) di Perairan Pesisir Kabupaten Tangerang”. Skripsi Departemen Manajemen Sumber Daya Perairan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, (2014). [Google Scholar]
  7. W.L. Septiani, W.L. “Analisis Kandungan Timbal (Pb), Kadmium (Cd) dan Seng (Zn) pada Kerang Darah (Anadara granosa L.) di Pantai Prigi Trenggalek dan Pantai Kenjeran Surabaya. Skripsi. Program Studi Teknik Lingkungan. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Airlangga. Surabaya, (2018). [Google Scholar]
  8. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2017 tentang Batas Maksimum Cemaran Logam Berat Dalam Pangan Olahan [Google Scholar]
  9. T.D. LeCoultre, “A Meta-analysis and Risk Assesment of Heavy Metal Uptake In Common Garden Vegetables”. Thesis. Faculty of the Department of Environmental Health, East Tennessee State University, US. 64 pp., (2001). [Google Scholar]
  10. I. Lehmann, U. Sack and J. Lehmann, “ Metal Ions Affecting the Immune System”. Met. Ions Life Sci, 8, 157-185, (2011). [Google Scholar]
  11. P. Widyastuti, “Bahaya Bahan Kimia pada Kesehatan Manusia dan Lingkungan”, Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta, (2006). [Google Scholar]
  12. A. Setiawan, “Perubahan Kandungan Logam-Logam dalam Kerang Darah (Anadara Granosa) Selama Proses Pembuatan dan Pemanasan Ulang Sate Kerang dan Evaluasi Risiko Konsumsinya”, Doctoral Dissertation, Prodi Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata), (2010). [Google Scholar]
  13. H. Widowati, W.S. Sulistiani, and A. Sutanto, “Pengaruh Proses Pengolahan terhadap Kadar Logam Berat dan Kadar Gizi pada Kacang Panjang”, Bioedukasi (Jurnal Pendidikan Biologi), 8(2), pp.171-175, (2017). [CrossRef] [Google Scholar]
  14. U. Khasanah, “Pemeriksaan Bakteri Escherichia colis pada Sate Kerang Darah (Anadara Granosa) yang Dijual Di Pasar Tradisional Kota Surabaya”. Skripsi. Universitas Airlangga, 2018. [Google Scholar]
  15. R. Yulistiani, D. Praseptiangga, Supyani and Sudibya. “Contamination level and prevalence of foodborne pathogen Enterobacteriaceae in broiler and backyard chicken meats sold at traditional markets in Surabaya, Indonesia”. Malays. Appl. Biol. 48(3): 95–103. (2019). [Google Scholar]
  16. R. Lawley, L. Curtis, and J. Davis, “The Food Safety Hazard”. London : RSC Publishing, 2008. [Google Scholar]
  17. R. Blodgett, “BAM Appendix 2: Most Probably Number from Serial Dilutions. U. S. Food and Drug Administration”. (2010). [Google Scholar]
  18. E.W. Rice, R.B. Baird, A.D. Eaton., L.S. Clesceri, “Standard Method for The Examination of Water and Wastewater”. Ed ke-22. New York (US): APHA, (2012). [Google Scholar]
  19. S.I. Trigunarso, “Hygiene Sanitasi dan Perilaku Penjamah Makanan dengan Angka Kuman pada Makanan Jajanan di Lingkungan Sekolah”, Jurnal Kesehatan, 11(1), pp.115-124, (2020). [CrossRef] [Google Scholar]
  20. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan. Nomor 13 Tahun 2019 tentang Batas Maksimal Cemaran Mikroba Dalam. Pangan Olahan. [Google Scholar]
  21. N.L.P.M. Widiyanti, and N.P. Ristiati, “Analisis Kualitatif Bakteri Coliform Pada Depu Air Minum Isi Ulang Di Kota Sibgaraja Bali”, Jurnal Ekologi Kesehatan, vol. 3, no.1, pp..68, (2004). [Google Scholar]
  22. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor Hk.00.06.1.52.4011, (2009), “Penetapan Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Kimia dalam Makanan”, pp. 1-28, Regulasi Pangan BPOM No HK.00.06.1.52.4011 [Google Scholar]
  23. Q. Ahmed, D. Khan, E. Naeema, “Concentration of heavy metals (Fe, Mn, Zn, Cd, Pb, and Cu) in Muscle, Liver dan Gills of Adult Sardinella albelia (Valenciennes 1847) from gwadar water of Balochistan”, Pakistan. Federal Urdu University Art Science and Technology, Journal of Biology. 4(2) :195-204, (2014). [Google Scholar]
  24. M.M. Susanti, and M. Kristiani, “Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) dalam Kerang (Anadara sp.) yang beredar di Kota Semarang”, IJMS-Indonesian Journal on Medical Science, 3(1). (2016). [Google Scholar]

Current usage metrics show cumulative count of Article Views (full-text article views including HTML views, PDF and ePub downloads, according to the available data) and Abstracts Views on Vision4Press platform.

Data correspond to usage on the plateform after 2015. The current usage metrics is available 48-96 hours after online publication and is updated daily on week days.

Initial download of the metrics may take a while.