Open Access
Issue |
E3S Web Conf.
Volume 593, 2024
International EcoHarmony Summit (IES 2024): Navigating the Threads of Sustainability
|
|
---|---|---|
Article Number | 07003 | |
Number of page(s) | 13 | |
Section | Community Sustainable Development | |
DOI | https://doi.org/10.1051/e3sconf/202459307003 | |
Published online | 21 November 2024 |
- H. Hastutik, Pengembangan Jembatan Sawah Sukorame Sebagai Obyek Wisata Unggulan di Kabupaten Bantul Yogyakarta, Skripsi, Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (Stipram) Yogyakarta (2019) [Google Scholar]
- S.M. Handayani, Agrowisata Berbasis Usahatani Padi Sawah Tradisional Sebagai EdukasiPertanian (Studi Kasus Desa Wisata Pentingsari), Jurnal Habitat. 27, 3, 133–138 (2016). https://doi.org10.21776/ub.habitat.2016.027.3.15 [CrossRef] [Google Scholar]
- Y.E. Sahputra, “Pulang Kampung” ke Wisata Sawah Batam, Mogobay (2021). https://www.mongabay.co.id/2021/08/21/pulang-kampung-ke-wisata-sawah-batam/ [Google Scholar]
- B. Pamulardi, Pengembangan Agrowisata Berwawasan Lingkungan (Studi Kasus Desa Wisata Tingkir, Salatiga) Thesis Magister, Graduate School of Environmental Science, Universitas Diponegoro. (2006) [Google Scholar]
- G. Sedana, B.M. Arjana, I.N. Sudiarta, Potensi Subak Dalam Pengembangan Ekowisata:Kasus Subak Sembung di Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Dwijen AGRO. 8, 1, 1–10 (2018). https://doi.org/10.46650/dwijenagro.8.1.638.1-10 [Google Scholar]
- A.B. Irawan, T.A. Algary, M. Kafiya, Pengembangan Ekowisata Minapadi Sistem Jajarlegowo Berbasis Masyarakat di Dusun Polaman, Argorejo, Bantul, Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (2021). https://doi.org/10.31315/psnpm.v2i1.6101 [Google Scholar]
- I. Fatima, Pengembangan Agrowisata Padi Sawah Berbasis Pertanian Berkelanjutan di Kecamatan Maurole, Jurnal Agrica. 10, 2, 62–74 (2017). https://doi.org/10.37478/agr.v10i2.198 [Google Scholar]
- Mukhoriyah, Kajian Nilai Ekologi Ekonomi Lahan Sawah Kaitannya Dengan Tata Ruang di Kota Depok, Master Thesis, Graduate School of Geography, Universitas Indonesia (2012). [Google Scholar]
- U.H. Nasution, S. Rangkuti, E. Iskanda, C. Zahri, L.D. Junaidi, Sosialisasi dan Pendampingan dalam Meningkatkan Jumlah Pengunjung Pada Wisata Sawah di Desa Pematang Johar, Jurnal Visi Pengabdian Kepada Masyarakat. 5, 01, 162–176 (2024). https://doi.org/10.51622/pengabdian.v5i1.2003 [CrossRef] [Google Scholar]
- L.I. Nasoetion, J. Winoto, Masalah Alih Fungsi Lahan dan Dampaknya Terhadap Keberlangsungan Swasembada Pangan. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Jakarta (2000). [Google Scholar]
- T. Lestari, Dampak Konversi Lahan Pertanian Bagi Taraf Hidup Petani, Colloquium Papers, Department of Communication and Community Development Science, IPB University (IPB Press, Bogor, 2005). [Google Scholar]
- Irawan. Valuasi Ekonomi Lahan Pertanian Pendekatan Nilai Manfaat Multifungsi Lahan Sawah dan Lahan Kering (Studi Kasus di Sub DAS Citarik, Kabupaten Bandung, Jawa Barat), Doctoral Dissertation, Graduate School, IPB University (2007). [Google Scholar]
- T.D.N. Serang, Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Kawasan Pariwisata Berbasis Good Governance Dalam Mewujudkan Tertib Tata Ruang (Studi di Kota Batu Jawa Timur)”. Tesis. Malang: Universitas Brawijaya, 2016. [Google Scholar]
- L.M. Fauziah, N. Kurniati, I. Imamulhadi, Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Kawasan Wisata dalam Persektif Tata Guna Tanah. Acta Diurnal. 2, 1, 102–113 (2018). [Google Scholar]
- P.D. Wahyuningsih, Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Industri Pariwisata Berdampak pada Kesejahteraan Keluarga (Studi di Dukuh Ngemlaj, Desa Beji, Kota Batu), Undergraduate Thesis, Universitas Muhammadiyah Malang (2018). [Google Scholar]
- A.A. Fattah, E.P. Purnomo, Analisis Kebijakan Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Non Pertanian di Kabupaten Klaten Tahun 2013-2016 (Studi Kasis di Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten), Jurnal Ilmu Sosial Politik, 8, 1, 113–140 (2018) [Google Scholar]
- I. Chofifah, Daryono, Kajian Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Objek Wisata di Desa Banjarsari, Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Kabupaten Jombang, Jurnal Pendidikan Geografi Swara Bhumi. 1, 2 (2019). [Google Scholar]
- E. Artiwingsih, Kebijakan Konversi Lahan Pertaniam Menjadi Objek Wisata Di Kecamatan Baturaden Perspetif Maqasi Syari’ah, Undergraduate Thesis, Department of Constitutional Law, IAIN Purwokerto (2020). [Google Scholar]
- P.H. Setiawan, Alih Fungsi (Konversi) Lahan Pertanian Ke Non Pertanian Kasus Di Kelurahan Simpang Pasir Kecamatan Palaran. Ejournal Sosiatri-Sosiologi. 4, 2, 280–293 (2016). [Google Scholar]
- O. Soemarwoto, Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan (Djambatan, Jakarta, 2004). [Google Scholar]
- S.P. Hadi, Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism) Awareness Socialization Seminar Paper (2007). [Google Scholar]
- J. Damanik, & H.F. Weber, Perencanaan Ekowisata – dari Teori ke Aplikasi. (Andi Yogyakarta, Yogyakarta, 2006). [Google Scholar]
- N. Ramly. Pariwisata Berwawasan Lingkungan. (Grafindo Khazanah Ilmu, Jakarta, 2007) [Google Scholar]
- M.P. Gunawan, K. Nasikun, D. Parikesit, W. Tribuwani, Agenda 21 Sektoral: Agenda Pariwisata untuk Pengembangan Kualitas Hidup Secara Berkelanjutan. UNDP-Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup, Jakarta (2000) [Google Scholar]
- S.P. Hadi, Dimensi Lingkungan Perencanaan Pembangunan. (Gajah Mada University Press. Yogyakarta. 2005) [Google Scholar]
- Sudaryono. Pemantauan kualitas air tanah kawasan Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, DI. Jogjakarta. J. Teknik Lingkungan. 5, 3, 198–204 2004 [Google Scholar]
- Danaryanto, H. Satriyo, Konservasi Sebagai Upaya Penyelamatan Air tanah di Indonesia, in Seminar Nasional Hari Air Dunia (2006). [Google Scholar]
- A.G. Kartasapoetra, M.M. Sutedjo, Teknologi Pengairan Pertanian Irigasi (Bumi Aksara, Jakarta, 1991). [Google Scholar]
- L.S. Marongwe, K. Kwazira, M. Jenrich, C. Thierfelder, A. Kassam, T. Friedrich, An African success: The case of conservation agriculture in Zimbabwe. Int`l. J. Agric. Sustainability, 161, 153 (2011). https://doi.org/10.3763/ijas.2010.0556 [CrossRef] [Google Scholar]
- H.S. Alikodra, Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan (Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2012.) [Google Scholar]
- S. Vishwanatha, B. Chabrashekara, A Studi on the Environmental Impacts of Ecotourisme in Kodagu Distrik, Kanataka, Am. J. Res. Commun. 2, 4, 256–265 (2014). [Google Scholar]
- Y. H. Mansur, E. Soetarto, K. G. Sasmita, Pola Konversi Lahan dan Strategi Perlindungan Lahan Sawah di Kota Sukabumi, Jurnal Sumberdaya Lahan. 8, 2, 109–123, (2014). [Google Scholar]
- C. Primasari, Z. Saam, R.M. Putra, Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah yang Berkelanjutan di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Jurnal Ilmu Lingkungan, 15, 2, 152–167 (2021). https://doi.org/10.31258/jil.15.2.p.152-167 [CrossRef] [Google Scholar]
- K. Bartens, Fenomenologi Eksistensial (PT. Gramedia, Jakarta, 1987) [Google Scholar]
- J.H.P. Purba, T.M. Sipayung, Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan, Academic Forum on Sustainability I. 43, 1, 81–94 (2017) [Google Scholar]
- A.Y. First, B. Barus, B. Tjahjono, Ancaman Konversi Lahan Sawah Terhadap Kecukupan Berasdi Kabupaten Musi Rawas, Journal of Regional and Rural Development Planning, 7, 1, 42–57 (2023). https://doi.org/10.29244/jp2wd.2023.7.1.42-57 [CrossRef] [Google Scholar]
- A.I.M. Fahri, M. Kolopaking, D.B. Hakim, Laju Konversi Lahan Sawah Menjadi Perkebunan Sawit dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Serta Dampaknya Terhadap Produksi Padi di Kabupaten Kampar, Riau. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 17, 1, 69–79 (2014). [Google Scholar]
- Badan Pusat Statistik Kabupaten Kampar, 2015. https://kamparkab.bps.go.id/id [Google Scholar]
- S. Hartoko, Analisis Perubahan Penggunaan Lahan dan Arahan Penyempurnaan RencanaTata Ruang Wilayah Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Magister Thesis. IPB University (2018). [Google Scholar]
Current usage metrics show cumulative count of Article Views (full-text article views including HTML views, PDF and ePub downloads, according to the available data) and Abstracts Views on Vision4Press platform.
Data correspond to usage on the plateform after 2015. The current usage metrics is available 48-96 hours after online publication and is updated daily on week days.
Initial download of the metrics may take a while.