EDP Sciences logo
Web of Conferences logo
Search
Menu
All issues Volume 517 (2024) E3S Web of Conf., 517 (2024) 15005 References
Open Access
Issue
E3S Web of Conf.
Volume 517, 2024
The 10th International Conference on Engineering, Technology, and Industrial Application (ICETIA 2023)
Article Number 15005
Number of page(s) 6
Section Safety on Sustainable Industries
DOI https://doi.org/10.1051/e3sconf/202451715005
Published online 15 April 2024
  1. Cahyaningrum D, Sari HTM, Iswandari D. Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kecelakaan. Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan. 1[2]:41–7. (2019). [CrossRef] [Google Scholar]
  2. Aprilliani C. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja ( K3 ) PT Global Eksekutif. 203 p. (2022). [Google Scholar]
  3. Simarmata J, Makbul R, Mansida A, Amsah LOMuhY, Rachim F, Dharmawan V, et al. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. https://medium.com/. 204 p. (2022). [Google Scholar]
  4. Kemenaker RI. Profil Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Indonesia Tahun 2022. Dr. dr. Sudi Astono, MS (Kemnaker) Dr. Drs. Ima Ismara, M.Pd, M.Kes, IPU (APGK3L Indonesia & UNY) Dr. Istiatiati Surianingsih. M.KK (DK3N) Dr. Suci Rahmad, M.Kes, CDMP (BPJS Ketenagakerjaan) Abdul Hakim (Project Manager ILO Indonesia Timor Leste) Ir. Chan ST (IIEA), editor. Indonesia: Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia; 251 p. (2022). [Google Scholar]
  5. Korneilis K, Gunawan W. Manfaat Penerapansistem Manajemen K3 Dalam Upaya Pencapaian Zero Accident Di Suatu Perusahaan. Jurnal Sistem Informasi dan Informatika (Simika). 1(01):84–104. (2018). [CrossRef] [Google Scholar]
  6. Wardani SV, Suhardi B, Jauhari WA. Evaluasi Penerapan Work Improvement for Small Enterprises (WISE) pada IKM XYZ. In: Seminar Nasional Teknik Industri Universitas Gajah Mada 2018. Yogyakarta; (2018). [Google Scholar]
  7. Munang A, Nurisusilawati I. Modeling Underlying Pattern Making Construction Safety Risk Mitigation Decisions Using Dynamic Systems. Jurnal Ilmiah Teknik Industri. 21[1]:37–48. (2022) [CrossRef] [Google Scholar]
  8. ILO Jakarta. Paket Pelatihan Penilaian dan Pengelolaan Risiko di Tempat Kerja bagi Usaha Kecil dan Menengah. Kantor Perburuhan Internasional – Jakarta: ILO. (2014). [Google Scholar]
  9. Pratiwi I, Ivanovic Y. Analysis of the Effect of Occupational Safety and Health (OSH) Culture on Implementing OSH Awareness: A Case Study. Jurnal Teknik Industri. 23[1]:17–30. (2022). [CrossRef] [Google Scholar]
  10. Afnella W, Utami TN. Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Metode Hira (Hazard Identification and Risk Assessment) Di Pt. X. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat. 5[2]:1104–1012. (2021). [CrossRef] [Google Scholar]
  11. Wiryono LKR, Arvianto A. Analisis Perbaikan Kualitas Kertas White Top Liner Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (Fta), Failure Mode and Effect Analysis (Fmea), Dan Criticality Analysis (Studi Kasus: Pt Pura Barutama Unit Paper Mill 5). Industrial Engineering Online Journal.8[2]. (2019). [Google Scholar]
  12. ILO. Work Improvement in Small Enterprises (WISE): Package for Trainers. 129 p. (2004). [Google Scholar]
  13. Albar ME, Parinduri L, Sibuea SR. Analisis Potensi Kecelakaan Menggunakan Metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA). Buletin UtamaTeknik.17[3]:241–5. (2022). [Google Scholar]
  14. Muhammad Fajar T, Widyantoro M, Delano Regent Montororing Y, Warniningsih W. Analisis Pengendalian Resiko Pada Proses Produksi Tower Segiempat (Fourangle) Dengan Metode Hira. Jurnal Rekayasa Lingkungan.22[1]:24–31. (2022). [CrossRef] [Google Scholar]
  15. Rochman AN, Andesta D, Ismiyah E. Analisis Lingkungan, Kesehatan, Dan Keselamatan Kerja (Lk3) (Studi Kasus Di Pt. Ravana Jaya). JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri).1[4]:654. (2021). [CrossRef] [Google Scholar]
  16. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 5. Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja. Vol. 5, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 5 Tahun 2018. p. 11. (2018). [Google Scholar]
  17. Syahrizal. Hubungan penggunaan alat pelindung diri (APD) dengan kesehatan mata pada pekerja pengelasan. Studi kasus di PT. X, Aceh Besar. Jurnal SAGO gizi dan kesehatan.3[1]:109–13. (2021). [Google Scholar]
  18. Batubara DE, Utara MS. FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGKA KEJADIAN TINEA PEDIS PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI DESA SONOMARTANI KECAMATAN KUALUH HULU KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA SUMATERA UTARA. 5[2]:1–7. (2021). [Google Scholar]
  19. Maharani S, Amelia R. PERUBAHAN PENGETAHUAN INFEKSI RESIKO KUTU AIR (Tinea pedis) PADA SWABBER DI SALAH SATU KLINIK SWASTA CILANDAK. Jurnal Mitra Masyarakat.3[2]:33–9. (2022). [CrossRef] [Google Scholar]
  20. Anis M, Wijaya GG, Muslimah E. Implementasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Industri Batik (Studi Kasus di Industri Batik “GT” Laweyan Surakarta. Seminar Nasional IENACO. 139–47. (2015). [Google Scholar]
  21. Fitriyani, Gusti A, Hermawati F. Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pekerja Industri Batu Bata di Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (JK3L). 04[1]:47–56. (2023). [CrossRef] [Google Scholar]

Current usage metrics show cumulative count of Article Views (full-text article views including HTML views, PDF and ePub downloads, according to the available data) and Abstracts Views on Vision4Press platform.

Data correspond to usage on the plateform after 2015. The current usage metrics is available 48-96 hours after online publication and is updated daily on week days.

Initial download of the metrics may take a while.