Open Access
Issue
E3S Web Conf.
Volume 142, 2020
The 3rd International Conference on Agricultural and Life Sciences (ICALS 2019)
Article Number 06001
Number of page(s) 11
Section Smart Social and Politics for Agriculture
DOI https://doi.org/10.1051/e3sconf/202014206001
Published online 21 January 2020
  1. S. Sadjad, S., F.C. Suwarno, S. Hadi, Tiga Dekade Berindustri Benih di Indonesia, Gramedia (2001) [Google Scholar]
  2. Bappeda Jawa Barat, Kajian Ekonomi Pertanian Tentang Ketahanan Pangan di Jawa Barat, (2017) [Google Scholar]
  3. Irawan, B. 2004. Kelembagaan Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian (Prima Tani), ((to be published) [Google Scholar]
  4. BPS Jawa Barat, Jawa Barat Dalam Angka 2008 (2009) [Google Scholar]
  5. BPS Jawa Barat. Jawa Barat Dalam Angka 2009 (2010) [Google Scholar]
  6. BPS Jawa Barat, Jawa Barat Dalam Angka 2010 (2011) [Google Scholar]
  7. BPS Jawa Barat, Jawa Barat Dalam Angka 2011 (2012) [Google Scholar]
  8. BPS Jawa Barat, Jawa Barat Dalam Angka 2012 (2013) [Google Scholar]
  9. BPS Jawa Barat, Jawa Barat Dalam Angka 2013 (2014) [Google Scholar]
  10. BPS Jawa Barat, Jawa Barat Dalam Angka 2014 (2015) [Google Scholar]
  11. BPS Jawa Barat, Jawa Barat Dalam Angka 2015 (2016) [Google Scholar]
  12. BPS Jawa Barat, Jawa Barat Dalam Angka 2016 (2017) [Google Scholar]
  13. BPS Jawa Barat, Jawa Barat Dalam Angka 2017 (2018) [Google Scholar]
  14. P. Vashishta, Economic Analysis of Formal and Informal Seed Supply Chain for Rabi Sorghum in Marginal Environments of Sat India, Report Submitted to International Crops Research Institute for the Semi-Arid Tropics Patancheru, 502 324. Andhra Pradesh, India (2013) [Google Scholar]
  15. H. Kuswanto, Sidik, Produksi dan Distribusi Benih (1994) [Google Scholar]
  16. U. Nugraha, B. Sayaka, Industri dan Kelembagaan Perbenihan Padi. Dalam: Ekonomi Padi dan Beras Indonesia. Forum Komunikasi Dan Antar Peminat dan Ahli Benih. Balittas. Malang (2009) [Google Scholar]
  17. BPSBTPH Jawa Barat, Laporan Tahunan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 (2009) [Google Scholar]
  18. BPSPTPH Jawa Barat, Laporan Tahunan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 (2010) [Google Scholar]
  19. BPSPTPH Jawa Barat, Laporan Tahunan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 (2011) [Google Scholar]
  20. BPSPTPH Jawa Barat, Laporan Tahunan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Provinsi Jawa Barat Tahun 2011(2012) [Google Scholar]
  21. BPSPTPH Jawa Barat, Laporan Tahunan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Provinsi Jawa Barat Tahun 2012 (2013) [Google Scholar]
  22. BPSPTPH Jawa Barat, Laporan Tahunan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 (2014) [Google Scholar]
  23. BPSPTPH Jawa Barat, Laporan Tahunan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 (2015) [Google Scholar]
  24. BPSPTPH Jawa Barat, Laporan Tahunan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 (2016) [Google Scholar]
  25. BPSPTPH Jawa Barat, Laporan Tahunan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 (2017) [Google Scholar]
  26. BPSPTPH Jawa Barat, Laporan Tahunan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 (2018) [Google Scholar]
  27. R. Siata, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Petani dalam Penerapan Benih Padi Varietas Ciherang di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu. Sosiohumaniora, Vol. 18 No. 3 : 240-247 (2016) [Google Scholar]
  28. S.A.F. Wahyuni, V. Yuningsih, M.L. Widiastuti, Teknik Pengelolaan dan Mutu Benih yang Dihasilkan dari Sektor Perbenihan Informal. Prosiding Temu Teknologi Padi, 2015, Buku-2 (2016) [Google Scholar]
  29. BB Padi, Pengertian Umum Varietas, Galur, Inbrida, dan Hibrida. Sumber Iptek Tanaman Padi. http://bbpadi.litbang.pertanian.go.id/index.php/info-berita/info-teknologi/pengertian-umum-varietas-galur-inbrida-dan-hibrida (2015) [Google Scholar]
  30. E. Paturohman, Sumarno, 2017, Sistem Perbenihan Formal dan Informal Tanaman Pangan (Formal and Informal Seed System in the Food Crops Production). Iptek Tanaman Pangan Vol. 12 No. 2, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor (2017) [Google Scholar]
  31. Balai Besar Biogen, Katalog SDG Tanaman Pangan (2017) [Google Scholar]
  32. O. Digna, J.D. Manzanilla, J.DE, Johnson, Membangun Sistem Perbenihan Berbasis Masyarakat, Manual Pelatihan, (1993) [Google Scholar]
  33. M.R. Turner, M.R., Problems of privatizing the seed supply in self-pollinated garin crops. In: H. van Amstel, J.W.T. Bottema, M. Sidik and C.E. Van Santen (eds.). Integrating Seed Systems for Annual Food Crops, CGPRT (No. 32:17-29, 1996) [Google Scholar]
  34. L. Sperling, S.J. Mc Guire, Persistent myths about emergency seed aid. Food Policy 35, (195-201, 2010b) [Google Scholar]
  35. M. Deu, E. Weltzien, C. Calatayud, Y.D. Bazile, E.G. Trouche, K.v. Brocke, How an improved sorghum variety evolves in a traditional seed system in Mali: effects of farmers’ practices on the maintenance of phenotype and genetic composition. Field Crops Res. 167, (131-142, 2014) [Google Scholar]
  36. S. Ceccarelli, Specific adaptation and breeding for marginal conditions. Euphytica 77, (205-219, 1994) [Google Scholar]
  37. M.R. Bellon, D. Hodson, J. Hellin, J., Assessing the vulnerability of traditional maize seed systems in Mexico to climate change. Proc. Natl. Acad. Sci. USA 108, (13432-13437, 2011) [Google Scholar]
  38. R. Tripp, N. Louwaars, W.J. Van Der Burg, D.S. Virk, J.R. Witcombe, Alternatives for seed regulatory reform an analysis of variety testing, variety regulation and seed quality control, Agricultural Research and extention network Paper. 69 (1997) [Google Scholar]
  39. World Bank, “The Initiative on Defining, monitoring and Measuring Social Capital: Text of Proposal Approved for Funding”. Social Capital Initiative Working Paper No. 2. The World Bank, Social Development Family, Environmentally and Socially Sustainable Development Network. June (1998) [Google Scholar]
  40. D. Kusnadi, D. Herdiansah Sudjaya, Z. Normansyah, Analisis Usahatani Penangkaran Benih Padi (Oryza sativa l.) Varietas Ciherang (Studi Kasus Pada Seorang Penangkar Benih di Desa Purwajaya Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol. 1 No. 2, (89-96, Januari 2015) [Google Scholar]
  41. Y. Haryati, Model Sekolah Lapang Kedaulatan Pangan Mendukung Swasembada Pangan Terintegrasi Desa Mandiri Benih. Laporan Akhir Tahun, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat (62, 2017) [Google Scholar]
  42. F. Firmana, R. Nurmalina, Dampak Penerapan Program SLPTT terhadap Pendapatan Usahatani Padi di Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang. Jurnal Agrikultura, 27 (1) (38-48, ISSN 0853-2885, 2016) [Google Scholar]
  43. S. Lia Mulijanti, R. Sianipar, Analisis Profitabilitas Usahatani Beberapa Vub Padi Pada Musim Kemarau Panjang di Kabupaten Sumedang. Prosiding Seminar Nasional 2016. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Buku- 2, Bagian 2 (1047, 2017). [Google Scholar]
  44. D. Murdani, Analisis Usahatani dan Pemasaran Beras Varietas Pandan Wangi dan Varietas Unggul Baru (Kasus Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat). Skripsi Program Sarjana Agribisnis Penyelenggaraan Khusus Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi Dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (103, 2008) [Google Scholar]

Current usage metrics show cumulative count of Article Views (full-text article views including HTML views, PDF and ePub downloads, according to the available data) and Abstracts Views on Vision4Press platform.

Data correspond to usage on the plateform after 2015. The current usage metrics is available 48-96 hours after online publication and is updated daily on week days.

Initial download of the metrics may take a while.